DED adalah Detail Engineering Design yang jadi pelengkap di sebuah proyek bangunan rumah. Terutama saat sedang memakai jasa kontraktor rumah.
Pada artikel ini, kita akan paham pengertian DED, fungsi DED, dan isi dokumennya. Sehingga kita bisa menyiapkan pembangunan rumah untuk tempat tinggal yang nyaman, aman, dan berkesan.
Apa itu DED?
DED adalah singkatan dari Detail Engineering Design. Dibuat sebagai dokumen perencanaan (detail gambar kerja) yang dibuat tim sipil dan arsitek dalam pekerjaan bangunan sipil. Seperti ketika ada pembangunan jalan, jembatan, gedung, kolam renang, bendungan, dan konstruksi lainnya.
Selain sebagai dokumen perencanaan gambar kerja, gambar DED adalah sebagai pedoman saat dilaksanakannya perawatan dan perbaikan pada sebuah gedung atau bangunan.
DED juga biasa disebut bestek yang merupakan sebuah gambar bangunan lengkap dan detail yang dipakai sebagai dokumen utama di perencanaan proyek pembangunan bangunan.
Selain itu dilansir dari hasil riset Universitas Lampung , DED sendiri berasal dari bahasa Belanda, yang setelah diterjemahkan berarti sejumlah syarat dan peraturan terperinci, jelas, mudah dipahami, dan mengikat di pekerjaan proyek pembangunan yang dilaksanakan.
Sedangkan menurut Penataan Ruang Provinsi Jogja bahwa DED adalah Rancang Bangun Rinci yang selanjutnya disebut DED adalah dokumen desain teknis bangunan yang terdiri dari gambar teknis, spesifikasi teknis, spesifikasi umum, volume serta biaya pekerjaan.
DED Memiliki Fungsi Apa?
Setelah mengetahui apa itu DED. Selanjutnya kita perlu tahu bahwa DED memiliki beberapa fungsi yang bermanfaat bagi kita saat melakukan pembangunan rumah atau renovasi rumah.
Berikut ini 6 fungsi yang bisa kita dapat dari DED:
- Menentukan bahan bangunan.
- Identitas proyek, arsitek, dan pelanggan.
- Rincian gambaran bangunan dan pekerjaan.
- Menyusun RAB untuk pembangunan.
- Administrasi pelaksanaan pembangunan.
- Memudahkan tukang agar lebih terarah.
Dari fungsi tersebut kita jadi paham bahwa pentingnya DED bisa membantu pembangunan rumah. Begitu juga saat kita ingin renovasi rumah, akan sangat terbantu bila merenovasi rumah subsidi yang butuh perhitungan jeli.
Topik Terkait: Fokus 7 Aturan Rumah Subsidi 2023 Bila Ingin Renovasi Rumah!
Step by Step Membuat DED, Seperti Apa?
Ada beberapa tahapan yang harus dilalui dalam membuat DED. Misalnya diawali dengan survey lokasi untuk bangunan agar bisa tahu kondisi tanah, jarak lokasi dari pusat keramaian, mendokumentasikan keadaan lokasi dalam bentuk foto/video, dan melakukan pengukuran lahan.
Kemudian, buat denah rencana utama dan alternatif. Lalu, ada proses gambar pra-desain yang biasanya terdiri dari tampak 4 sisi, site plan, dan perspektif.
DED Memuat Dokumen Apa Saja?
Isi dari DED adalah gambar detail bangunan atau bestek yang terdiri dari gambar rencana teknis. Gambar rencana teknis meliputi arsitektur, struktur, mekanikal, dan elektrikal.
Selain itu pastikan juga ada tata lingkungan. Semakin baik dan lengkap gambar akan memudahkan proses kerja dan mempercepat dalam penyelesaian pengerjaan konstruksi.
Ada RAB juga yang menghitung keseluruhan harga dari volume masing-masing satuan pekerjaan. RAB bisa dibuat berdasarkan gambar. Lalu dibuat juga daftar volume pekerjaan alias Bill of Quantity.
Susunan dari RAB nantinya akan dianalisa, perhitungannya dikoreksi bila ada koreksi. Lalu diperbarui harganya dan disesuaikan dengan harga pasar sehingga dapat menjadi harga perkiraan sendiri.
Ada juga RKS yang mencakup persyaratan mutu dan kuantitas material bangunan, dimensi material bangunan, prosedur pemasangan material hingga persyaratan-persyaratan lain yang perlu dipenuhi oleh penyedia konstruksi.
Lalu RKS jadi syarat yang harus dipenuhi penyedia sehingga dapat dimasukan ke dalam Standar Dokumen Pengadaan (SDP).
4 Aspek Ruang Lingkup Penyusunan DED
DED memiliki beberapa aspek untuk dipikirkan. Ada 4 aspek utama yang menjadi konsentrasi dalam membuat DED, apa saja? Simak di bawah ini…
- Aspek Fungsional
- Aspek Teknis
- Aspek Kinerja/Utilitas
- Aspek Arsitektural
Aspek Fungsional adalah memerhatikan siapa pelaku kegiatan di lapangan, jenis kegiatan apa yang akan dilakukan di lapangan.
Apa itu Aspek Teknis? Aspek Teknis adalah memerhatikan detail konsep struktur dan sistem konstruksi yang akan dikembangkan di lapangan.
Lalu ada Aspek Kinerja atau utilitas yaitu fokus pada konsep pencahayaan, suhu, jaringan listrik, sirkulasi udara, jaringan komunikasi, pemadam kebakaran, penangkal petir, jaringan air bersih, dan sebagainya.
Aspek Arsitektural adalah konsep analisa bentuk dan penampilan rumah atau bangunan yang akan dibangun. Seperti penataan ruang, penampilan bangunan, bentuk bangunan, serta desain khusus pada bagian tertentu (bila ada).
Kesimpulan
Pada akhirnya DED harus diperhatikan sebelum dipasang. Kita sadar pentingnya memahami DED dengan tepat. Sehingga pengerjaan bangunan bisa menciptakan rumah yang nyaman, aman, dan bikin betah.
Terkait itu, ada saran yang boleh jadi membantu kita kedepannya. Yaitu cek Mitrabangun.id via website dan media sosial untuk beragam inspirasi bangun rumah dan renovasi yang berkualitas.
Terima kasih sudah membaca artikel ini. Semoga rumah impian yang kita inginkan bisa segera terwujud dalam waktu dekat, ya!