“Apa itu keramik granit” kadang jadi pertanyaan buat sebagian orang. Termasuk kita yang penasaran dengan perbedaan granit & keramik biasa.
Pada artikel ini, kita akan pahami secara singkat hal yang berkaitan dengan granit. Sehingga pengetahuan tentang granit bisa bantu kita menciptakan rumah yang baik. Penasaran?
Berikut beberapa wawasan granit untuk kita:
Apa itu Granit?
Menurut KBBI granit adalah batuan keras yang keputih-putihan. Sedangkan menurut bahasa latin granit berasal dari kata granum yang berarti butiran.
Hal ini karena adanya butiran mineral gelap yang nampak pada permukaan batuan. Batuan ini terbentuk dari kristalisasi magma yang lambat di bawah permukaan bumi. Batuan ini umumnya berukuran besar, bersifat keras, dan tangguh.
Apa itu Keramik Granit?
Keramik granit merupakan alas lantai pada sebuah bangunan yang biasa dipakai oleh pemilik rumah atau pemilik gedung. Lantai yang dialasi dengan keramik granit dianggap lebih berseni dan berkelas.
Keramik granit merupakan salah satu bentuk pemanfaatan dari batu granit yang dipoles. Biasanya dijual oleh perusahaan yang fokus di bidang interior rumah.
Selain itu, tak hanya sebagai lantai granit ruang tamu saja, kita bisa menjadikan granit untuk pelapis dinding yang lebih berseni.
Granit Terbuat dari Batuan
Granit adalah jenis batuan intrusif, felsik, igneus yang umum dan banyak ditemukan. Sebagian besar granit punya tekstur keras dan kuat serta punya ketahanan yang lama.
Oleh karena itu granit banyak digunakan sebagai batuan untuk konstruksi. Mulai dari rumah hingga hotel juga villa. Kepadatan rata-rata granit adalah 2,75 gr/cm³ dengan jangkauan antara 1,74 dan 2,80.
Hampir semua batuan pada granit adalah batuan beku (hasil pemadatan magma) dan sisanya plutonik (yang terkubur dalam lempengan besar). Acaknya butiran pada granit adalah bukti plutoniknya.
Perbedaan Granit dan Keramik Biasa
Tanpa banyak kata lagi, berikut perbedaan granit dan keramik biasa yang sebetulnya!
1. Pembuatan Granit
Pembuatan granit meliputi proses penekanan atau pressing dan pembakaran dengan suhu tinggi hingga membentuk lembaran.
Sedankang keramik dibuat dengan proses pembentukan tanah liat atau tanah silikat menjadi satu ukuran tertentu lalu dibakar dalam suhu tinggi. Setelah proses tersebut selesai maka diberi glaze atau pengkilap.
2. Permukaan
Permukaan keramik tidak akan terlalu rata sebab penyebaran cairan glaze yang tidak merata. Berbeda dengan granit, permukaannya lebih halus dan rata sebab sudah melalui proses pressing khusus.
3. Daya Serap
Daya serap air pada keramik di atas 0.5% sehingga sebelum pemasangan, keramik harus lebih dulu direndam dalam air untuk menghindari keramik popping atau terangkat.
Sedangkan granit punya daya serap di bawah 0.5% yang menguntungkan sehingga bisa langsung dipasang tanpa harus perendaman terlebih dahulu.
4. Material
Granit dibuat dengan bahan batu alam yang bersifat intrusif, felsik, dan igneus. Sedangkan keramik dibuat dari material tanah lempung atau tanah silikat.
Kesimpulan
Pada akhirnya pertanyaan apa itu granit bisa kita temukan jawabannya. Sebab kita jadi tahu pentingnya memilih material bangunan untuk rumah yang akan dibangun atau renovasi.
Terkait itu, ada saran yang boleh jadi membantu kita kedepannya: Coba hubungi Mitrabangun.id melalui tombol di bawah untuk konsultasi renovasi dan bangun rumah yang berkualitas!
Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga rumah impian kita masing-masing segera terwujud dalam waktu dekat, ya!