Semen atau cement dalam bahasa Inggris jadi bahan penting bagi manusia. Apalagi saat kita melakukan pembangunan dan renovasi rumah. Betul?
Dalam artikel ini, kita akan mengenal semen lebih dalam lagi. Sehingga kita bisa mengerti bahan yang kita pakai untuk rumah nantinya. Penasaran?
Pengertian Semen
Dilansir dari KBBI terbaru 2023 bahwa semen merupakan adukan kapur dan sebagainya untuk merekatkan batu bata. Bisa juga diartikan sebagai serbuk yang dipakai untuk membuat beton.
Sedankang dilansir dari Britannica semen adalah zat perekat dan sebagai bahan pengikat yang digunakan dalam konstruksi bangunan juga teknik sipil. Biasanya semen terdiri dari senyawa kapur (kalsium oksida, CaO) yang dicampur dengan silika (silikon dioksida, SiO2) dan alumina (aluminium oksida, Al2O3).
Jenis Semen di Indonesia
Pada awalnya semen banyak digunakan di daerah Romawi. Seiring berjalannya waktu Indonesia pun menggunakan semen sebagai bahan pembangunan di bidang konstruksi.
Saat kita bertanya apa itu semen? Ternyata tidak sesederhana yang kita bayangkan. Ternyata semen yang dipakai untuk membangun rumah dan gedung dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Mulai dari semen putih hingga semen high alumina, sudah tahu?
1. Semen Putih
Jenis semen pertama yang cukup banyak diketahui oleh kita adalah semen putih. Semen putih cukup sering digunakan terutama untuk keperluan dekorasi.
Selain itu bisa digunakan dalam penyelesaian akhir di sebuah ruangan. Secara umum semen putih banyak digunakan dalam pelapisan sambungan keramik, permukaan teras, dan lain-lain.
2. Semen Portland
Sudah tahu semen portland? Jenis semen ini merupakan jenis yang paling banyak digunakan oleh kita atau masyarakat umum.
Semen Portland memiliki varian yang cukup beragam. Mulai dari semen Portland I, semen Portland II, III, IV, dan semen Portland V.
- Semen Portland I untuk perumahan, jalan raya, landasan pacu, d.l.l
- Semen Portland II di tanah rawa, pinggir laut, saluran irigasi, dan bendungan.
- Semen Portland III untuk gedung bertingkat tinggi, jalan tol, dan bandara.
- Semen Portland IV untuk dam dan lapangan udara.
- Semen Portland V untuk pembangkit listrik tenaga nuklir, tempat pengolahan limbah, d.l.l
3. Semen Portland Pozzolan
Jenis berikutnya ada semen portland pozzolan. Semen ini dibuat melalui proses penggilingan terak, bahan pozzolan, dan gypsum.
Secara umum semen portland pozzolan digunakan saat membangun konstruksi yang membutuhkan ketahanan sulfat dan panas tingkat sedang (dermaga dan jembatan).
4. Semen Super Mansory
Ada lagi semen yang biasa digunakan pada konstruksi bangunan, yaitu semen super mansory. Semen ini biasanya digunakan pada pembuatan berbagai macam elemen konstruksi dalam sebuah bangunan.
Misalnya pada saat kita butuh untuk membuat paving block, hollow brick, dan batu ubin. Maka semen jenis inilah yang dipakai dalam proses pembuatannya.
Sedikit tips tambahan, usahakan campuran pasir untuk semen ini memiliki jenis pasir bangunan yang tepat dan cocok. Sehingga fungsi dari semen bisa makin maksimal.
5. Semen Portland Composite
Jenis berikutnya ada jenis semen portland composite. Jenis semen ini jadi semen yang dihasilkan dari proses penggilingan terak, beberapa bahan anorganik, dan gipsum.
Semen portland composite bisa kita jumpai saat ada pembuatan beton pracetak, paving block, dan konstruksi beton lainnya.
6. Semen Campur
Jenis semen berikutnya ada semen campuran. Mungkin sebagian dari kita belum tahu bahwa jenis semen ini tidak dijual secara bebas di pasar.
Biasanya, jenis semen ini banyak kita jumpai pada saat membangun sebuah konstruksi di lingkungan air laut! Keren bukan?
Contoh pembangunan pada lingkungan air laut adalah ketika membangun jembatan Suramadu. Jenis semen yang digunakan adalah jenis semen campuran ini.
7. Semen Antibakteri
Saat kita membahas “apa itu semen” kadang kita lupa membahas jenis yang satu ini. Sudahkah pernah mendengar semen antibakteri? Semen Antibakteri jadi salah satu jenis semen yang ada di negara Indonesia.
Caranya seperti apa? Yaitu dengan cara mencampur semen portland dengan bahan antibakteri. Sebagian proyek konstruksi di Indonesia menggunakan semen ini untuk menahan pertumbuhan bakteri.
Beberapa contoh konstruksi yang menggunakan semen jenis ini ialah kolam renang, kolam ikan, lantai pabrik makanan, d.l.l.
8. Semen High Alumina
Semen high alumina jadi jenis semen yang dibuat agar bangunan lebih kebal terhadap serangan asam.
Meski memang pada beberapa kasus biasanya semen ini tidak tahan terhadap serangan alkali. Jenis semen ini biasanya digunakan dalam membuat beton yang tahan api, panas, dan korosi.
Sekilas Sejarah Semen
Dilansir dari tinjauan pustaka salah satu skripsi Universitas Muhammadiyah Purwokerto bahwa semen sudah dikenal sejak zaman dahulu kala. Yaitu pada saat kaum Mesir Kuno membangun peradaban.
Yaitu dibuat dengan proses pembakaran batu kapur. Biasa juga disebut proses kalsinasi. Hal itu berbeda dengan kaum Romawi yang membuat semen dari slag vulkanik.
Singkat cerita semen semakin dikenal luas setelah orang Inggris menjualnya secara masif kepada negara-negara yang sedang mengalami pembangunan begitu pesat.
Kesimpulan
Pada akhirnya pertanyaan “apa itu semen?” membuat kita paham bahwa semen ada dalam proses pembangungan. Kita sadar pentingnya pengetahuan tentang semen secara mendasar. Sehingga rencana untuk bangun rumah dan renovasi rumah semakin lancar.
Terkait itu, ada saran yang boleh jadi membantu kita kedepannya: Yaitu hubungi Mitrabangun.id melalui tombol di bawah untuk konsultasi kebutuhan renovasi dan bangun rumah yang berkualitas!