Melihat atau merasakan debu di kamar tentu rasanya tidak nyaman bila ingin beristirahat. Lalu, bagaimana tips agar kamar tidak berdebu?
Mari kita simak bersama pembahasan di bawah ini!
1. Darimana Debu di Kamar Berasal?
Asal mula debu ini bisa dari berbagai hal. Bahkan tanpa disadari, debu bisa berasal dari sel kulit mati di tubuh kita. Sel-sel kulit inilah yang jadi makanan tungau di kasur. Tungau ini bisa menyebabkan debu menumpuk di ruangan.

Selain itu, kotoran seperti serpihan rambut, ketombe, dan kulit serangga bisa jadi penyebab munculnya debu. Penyebab lain dari munculnya debu adalah serpihan furnitur atau dinding.
Tak hanya itu, jika kita punya hewan peliharan, maka rambut atau bulumya juga dapat menimbulkan debu di kamar.
2. Dampak Kamar Berdebu
Adanya debu di kamar tentu menimbulkan efek yang tak baik untuk kamar dan penghuninya. Bisa jadi debu yang dibiarkan menimbulkan masalah kesehatan serta mengganggu aktivitas kita.

Menurut American college of Allergy, Asthma, and Immunology, ada beberapa gejala yang timbul akibat debu, di antaranya:
- Bersin
- Hidung berair atau tersumbat
- Mata merah, gatal atau berkaca-kaca
- Mengi (suara bernada tinggi, seperti siulan yang terdengar saat bernapas)
- Kulit gatal
3. Tips Agar Kamar Tidak Berdebu
Setelah mengetahui penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari debu dalam kamar, kita perlu menyusun cara agar kamar tidak berdebu lagi. Berikut tips jitu agar kamar tidur tak lagi berdebu, di antaranya:
1. Hindari Menyimpan Barang Terlalu Banyak
Kurangi barang-barang yang tak digunakan dalam kamar. Hal ini agar ruangan tampak lebih bersih, rapi, dan luas. Barang seperti pakaian, buku, atau barang lainnya perlu dirapikan secara berkala dan jangan dibiarkan berada di ruang terbuka.
Saat menyimpan pakaian, jangan dibiarkan menggantung begitu saja, karena dapat mendatangkan debu. Untuk pakaian kotor juga jangan dibiarkan disimpan terlalu lama, segera dicuci.
Kita perlu untuk menghindari memasang pajangan terlalu banyak. Debu-debu bisa saja menempel di antara pajangan area kamar tidur.
2. Membersihkan kamar dengan kain lap basah
Saat membersihkan kamar, kita gunakan kain kering atau kemoceng untuk membersihkan debu. Setelah itu, bilas dengan kain lap basah untuk membersihkan sisa debu yang masih menempel.
Lalu, lantai pun juga dibersihkan dengan sapu sebelum dipel menggunakan kain basah.
Untuk lebih lengkap, kita juga perlu bersihkan langit-langit kamar, bagian atas lemari, tirai, jendela, dan furnitur lainnya, sebelum membersihkan lantai kamar.
3. Membersihkan benda berbahan kain
Jika di kamar terdapat sofa, karpet, gorden, atau taplak meja, perlu dibersihkan secara rutin. Hal ini untuk menghindari debu yang menempel pada barang berbahan kain.
Sprei menjadi benda berbahan kain yang juga penting dibersihkan secara rutin. Waktu yang baik dalam mengganti sprei adalah tiap seminggu sekali. Hal ini untuk menghindari debu atau kuman yang menempel pada sprei dan digunakan sebagai tempat istirahat.
Kita bisa gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan karpet, sofa, gorden jendela minimal dalam jangka waktu 2 minggu sekali. Menggunakan alat elektronik bisa memudahkan kita untuk menghilangkan debu di kamar.
4. Rutin membersihkan kipas angin atau AC
Di kamar tidur biasanya tersedia kipas angin atau AC sebagai alat elektronik untuk menyejukkan ruangan. Dengan membersihkan kipas angin dapat mencegah debu yang menumpuk di baling-baling kipas.
Hal itu karena jika tak dibersihkan, debu-debu yang menempel tersebut akan berterbangan saat kipas angin menyala. AC juga perlu dibersihkan secara berkala.

Jika kesulitan membersihkan sendiri, bisa dengan memanggil jasa pembersih AC. Dengan begitu kita akan “terima beres” AC yang sudah dibersihkan.
5. Menjaga Sirkulasi Udara
Jika ingin sirkulasi udara terjaga dengan baik, kita butuh ventilasi udara yang baik. Adanya sinar matahari yang cukup, membuat tungau tidak berkembang dengan cepat. Tingkat kelembapan yang baik bisa membuat debu tidak berdatangan.
Baca Juga: 9 Cara Agar Kamar Tidak Panas, Sirkulasi Udara Membuat Nyaman
6. Melepas Alas Kaki

Alas kaki yang berasal dari luar ruangan bila dibawa masuk ke dalam kamar dapat mendatangkan debu dari luar. Maka, kita perlu letakkan alas kaki, seperti sepatu atau sandal di luar ruangan. Biasanya debu terbawa dari luar karena alas kaki yang berasal dari luar.
7. Kurangi Kebiasaan Membawa Hewan Peliharaan di Kamar
Jika kita memiliki hewan peliharaan, kurangi membawa hewan peliharaan di kamar. Hal ini karena bulu-bulu yang rontok dari hewan peliharaan dapat menimbulkan sarang debu di kamar.
Bulu-bulu dari hewan peliharaan dapat dihinggapi oleh kotoran dari luar rumah. Maka dari itu, agar kamar tidak mudah berdebu, dapat mengurangi kebiasaan membawa hewan peliharaan ke dalam kamar tidur.
8. Rutin Membersihkan Tempat Tidur
Tempat tidur menjadi tempat yang paling sering digunakan oleh penghuni, karena sebagai tempat untuk beristirahat. Apabila tempat tidur berdebu, tentu kita merasa tidak nyaman saat tidur.

Dalam membersihkan tempat tidur, terdapat beberapa cara, yaitu:
- Membersihkan kasur minimal 2 kali dalam setahun.
- Mengganti sarung bantal, sarung guling, selimut/ bed cover, dan sprei secara berkala.
- Membersihkan permukaan tempat tidur dengan sapu lidi atau vacuum cleaner secara rutin, misalnya 2 kali dalam sehari.
Kesimpulan
Kamar jadi tempat yang kita datangi saat lelah setelah beraktivitas seharian. Untuk merasa nyaman, kita perlu rutin membersihkan kamar tidur. Hal itu bisa dilakukan dengan mengetahui tips-tips agar kamar tidak berdebu untuk menjaga kualitas kebersihan di kamar.
Terkait itu, ada saran yang boleh jadi membantu kita kedepannya. Coba hubungi Mitrabangun.id melalui tombol di bawah bila ingin konsultasi renovasi kamar dan bangun rumah yang berkualitas!