Rasanya cukup nyaman jika tampilan lantai terlihat menarik. Mau tampilan cantik di lantai rumah? Bisa gunakan lantai vinyl! Apa itu lantai vinyl?
Mari kita ketahui bersama-sama di bawah ini.
Pengertian Lantai Vinyl
Lantai vinyl merupakan lantai dengan bahan pelapis vinyl yang memiliki berbagai motif. Selain itu, bahannya lentur sehingga nyaman untuk dipijak, dan mudah dalam pemasangannya. Hal inilah yang membuat lantai vinyl dipilih masyarakat untuk digunakan di rumah mereka.
Lantai ini dibuat dari bentuk komposit atau gabungan dari beberapa bahan, seperti karet, plastik, linoleum, dan PVC. Secara umum, lantai ini dikenal dengan istilah Vinyl Flooring yang terbuat dari bahan Polyvinyl Chloride (PVC).
Jenis-Jenis Vinyl
Lantai vinyl memiliki berbagai macam jenis yang bisa kita pilih, di antaranya:
1. Lantai Vinyl Click
Jenis lantai vinyl ini tidak memerlukan perekat dalam proses pemasangannya. Hal ini karena memiliki pengunci khusus yang terletak di pinggirannya.
2. Lantai Vinyl LVT (Luxury Vinyl Tile)
Tampilan jenis lantai ini terlihat mewah di ruangan atau bangunan dengan tekstur permukaannya yang realistis. Selain itu, bentuknya juga tersedia dalam bentuk ubin dan papan. Kelebihan dari jenis lantai vinyl LVT, yaitu tahan air dan tahan banting.
3. Lantai Vinyl Roll
Bentuk dari jenis lantai ini seperti gulungan karpet. Lantai vinyl roll dibuat dengan berbagai macam ukuran ketebalan. Ukuran ketebalannya dimulai dari 0,5 mm hingga 2,2 mm dengan lebar 2 meter dan panjangnya mencapai 25 meter, sehingga cukup lentur.
Proses pemasangannya pun termasuk mudah, yaitu dengan ditempel. Sayangnya, jenis lantai vinyl ini memiliki kekurangan, yaitu mudah rusak jika terkena badan tajam.
4. Lantai Vinyl Plank
Jenis lantai vinyl ini memiliki tampilan yang terlihat seperti lantai kayu. Sehingga cocok digunakan sebagai pengganti dari lantai kayu solid yang harganya termasuk mahal. Selain itu, lantai vinyl plank juga bisa memberikan nuansa natural di ruangan.
Namun, lantai vinyl plank juga memiliki kekurangan, yaitu tidak bisa bertahan lama dan tidak sekuat lantai kayu solid.
5. Lantai Vinyl Tile
Jenis lantai ini memiliki berbagai motif dan dimensi ukuran. Dengan tampilannya yang hampir sama dengan lantai keramik, jenis lantai keramik ini cukup diminati oleh masyarakat.
Kelebihan dan Kekurangan Lantai Vinyl
Lantai vinyl juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui.
- Kelebihan dari menggunakan lantai vinyl di rumah, di antaranya:
1. Harganya Termasuk Murah
Apabila membandingkan dengan jenis lantai lain yang terbuat dari bahan dasar marmer atau kayu asli, lantai vinyl memiliki harga yang murah karena berbahan dasar PVC.
Harga lantai vinyl ini cukup bervariasi, pada salah satu e-commerce dengan ikon hijau, rentang harganya berkisar sekitar Rp.100.000,-an untuk ketebalan 2 mm. Sedangkan, untuk ketebalan vinyl 4 mm, harganya berkisar Rp.200.000,-an.
2. Mudah dalam Pemasangan
Dalam proses pemasangannya, kita tidak perlu bantuan tenaga ahli. Hal ini dikarenakan pola dari lantai vinyl rapi, sehingga mudah untuk dipasang.
3. Motifnya Menarik
Motif dari lantai vinyl beragam dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
4. Nyaman sebagai Pijakan
Dengan berbahan PVC, lantai vinyl menjadi lebih fleksibel dan mudah untuk direnggangkan. Sehingga membuat kita merasa nyaman saat dipijak.
5. Dapat Bertahan Lama
Dengan berbahan dasar PVC, lantai vinyl menjadi lebih kuat jika dibandingkan dengan lantai keramik biasa.
6. Tahan Terhadap Air dan Rayap
Lantai vinyl bisa bertahan dari air atau rayap.
- Kekurangan dari menggunakan lantai vinyl di rumah, di antaranya:
1. Tidak Terlalu Baik untuk Kesehatan
Dengan bahan yang terbuat dari bahan kimia, dapat memungkinkan orang yang memiliki alergi akut terkena dampaknya.
2. Membekas dan Sulit untuk Dilepas
Proses pemasangannya yang perlu lem untuk bisa menempel. Hal ini bisa meninggalkan bekas dari lem tersebut.
3. Mudah Rusak Jika Terkena Benda Tajam
Untuk beberapa jenis lantai vinyl, tidak kuat menahan beban berat, seperti lemari, sofa, atau perabotan berat lainnya. Selain itu, apabila terkena benda tajam akan rusak dan perlu untuk diganti lantai vinyl yang baru.
4. Perubahan Warna Setelah Beberapa Tahun
Kebanyakan dari lapisan akhir lantai vinyl belum dilengkapi lapisan anti UV. Hal ini yang dapat membuat warna lantai berubah dalam beberapa tahun pemakaian.
Cara Memasang Lantai Vinyl
Apabila kita tertarik menggunakan lantai vinyl di rumah, berikut ini cara memasang lantai vinyl motif kayu di rumah, di antaranya:
1. Menentukan Tata Letak
Kita perlu menentukan tata letak lantai vinyl yang akan dipasang di suatu ruangan. Dengan begitu kita bisa mengetahui jenis dan jumlah lantai vinyl yang akan dibutuhkan.
2. Menyesuaikan dengan Ukuran Lantai Vinyl
Untuk bisa menyesuaikan ukuran lantai vinyl, kita perlu mengukur dimensi lantai menggunakan meteran. Hal ini membuat kita bisa mengetahui jumlah vinyl yang akan dibutuhkan. Kita juga bisa menambahkan vinyl yang dijadikan sebagai cadangan.
3. Membersihkan Ruangan
Bersihkan ruangan, seperti menyapu dan mengepel ruangan sebelum dipasang lantai vinyl. Hal ini bisa mempermudah kita dalam proses pemasangan lantai vinyl. Kita juga perlu mengeluarkan semua barang-barang dan melepas engsel pintu selama proses pemasangan.
4. Mengisi Sela-Sela Keramik
Untuk mengisi sela-sela keramik, bisa gunakan compound lantai dengan memasang nat pada sela-sela keramik. Hal ini supaya lantai vinyl tidak bergelombang saat dipasang.
Setelah compound didiamkan sampai mengering, bisa ratakan kembali permukaannya. Apabila compound sudah kering, kita bisa memasang lantai vinyl.
5. Memasang dengan Keadaan Terbalik
Kita bisa melebarkan lantai vinyl ke seluruh ruangan dengan menyesuaikan setiap sudutnya. Pasang lantai vinyl secara terbalik dan pastikan vinyl terpasang dengan rata di seluruh ruangan.
Kemudian, susun lantai vinyl yang akan digunakan dan tuangkan lem ke atas permukan vinyl, lalu diratakan. Pastikan bahwa vinyl dipasang dengan rata, supaya tidak ada gelombang setelah dipasang.
6. Memasang Lantai Vinyl
Dalam proses memasang lantai vinyl, kita perlu memukul lantai vinyl dengan menggunakan palu. Hal ini agar vinyl bisa terpasang dengan sempurna.
Selain itu, lebih baik hapus noda lem yang ada di permukaan lantai dengan menggunakan lap basah yang sudah disediakan. Kita perlu hati-hati dalam proses pemasangan. Hal ini karena mempengaruhi hasil ke depannya.
7. Memotong Vinyl yang Panjangnya Berlebih
Jika terdapat vinyl yang terlalu panjang, potong dengan menggunakan cutter. Namun, apabila terjadi kesalahan dalam memotong vinyl, bisa menggunakan lantai vinyl cadangan.
8. Finishing
Pada tahap akhir ini, pastikan ulang terkait lantai vinyl yang sudah dipasang. Kita cek dalam segi pemasangannya apakah sudah rapi dan tidak bergelombang.
Namun, jika ada bagian lantai yang bergelombang, bisa beri lem pada bagian permukaan. Kemudian dipukul-pukul menggunakan palu.
Kesimpulan
Lantai vinyl menjadi salah satu pilihan untuk mempercantik alas rumah. Selain itu, vinyl juga bisa memberi kenyamanan saat kita berpijak. Meski memiliki kekurangan, kelebihan dari lantai vinyl tetap membuat masyarakat nyaman dan memilih lantai vinyl sebagai alas rumah.
Terkait itu, ada saran yang boleh jadi membantu kita kedepannya: Yaitu hubungi Mitrabangun.id melalui tombol di bawah untuk konsultasi renovasi dan bangun rumah yang berkualitas!