Saat melihat dinding di rumah retak, rasanya benar-benar mengganggu pandangan. Kita harus tahu cara mengatasi tembok retak.
Lalu, bagaimana cara mengatasi tembok retak? Mari kita ketahui bersama-sama di bawah ini.
Penyebab Tembok Retak
Sebelum kita mengetahui cara mengatasi tembok retak, kita ketahui terlebih dahulu penyebab dari retaknya tembok di rumah, yaitu:
1. Struktur yang gagal
Kegagalan dari struktur bangunan terdapat berbagai faktor. Salah satu faktornya adalah kondisi bencana, seperti gempa, ada benturan keras, dan kesalahan dari proses pembangunan sejak awal.
2. Material yang digunakan tidak berkualitas
Adanya penggunaan material tidak berkualitas dan material perekat yang tidak bisa mengikat dengan sempurna. Sehingga komposisi yang dihasilkan tidak seimbang. Seiring berjalannya waktu, hal ini bisa membuat tembok menjadi retak.
3. Acian dan plesteran tidak bagus
Kesalahan ini terjadi karena kuli bangunan menggunakan material biasa yang membutuhkan campur tangan secara manual untuk mengkomposisikan adonan.
4. Komposisi bahan yang berbeda
Penyebab ini dipengaruhi oleh spesifikasi bahan yang berbeda. Contohnya bahan beton dengan bata, bata dengan kayu, dan pipa listrik dengan pipa air tanam pada dinding. Dengan material yang berbeda, maka akan berbeda juga bentuk material rekat yang dibutuhkan.
5. Penurunan permukaan tanah
Faktor ini terjadi karena kondisi alam yang tidak bisa dihindari. Namun, saat akan membangun rumah di daerah rawan terhadap penurunan permukaan tanah, perlu dilakukan tes terhadap kekuatan tanah. Ini dilakukan jika ingin mengembangkan bangunan lebih luas. Hal ini karena kita harus tahu bagaimana daya tahan lahan untuk suatu bangunan.
6. Beban yang berat pada dinding
Apabila kita ingin menempelkan dekorasi atau suatu hal di dinding, kita perlu mempertimbangkan risikonya. Dengan memaku atau menempelkan sesuatu di dinding, bisa menyebabkan tembok menjadi retak karena menanggung beban.
Cara Mengatasi Tembok Retak
Setelah mengetahui penyebab dari retaknya suatu tembok di rumah, ketahuilah cara memperbaiki tembok retak yang benar melalui pembahasan di bawah ini:
1. Membersihkan permukaan dinding
Kita harus bersihkan seluruh permukaan dinding secara merata, dengan lap bersih dan basah. Pastikan bahwa dinding sudah bersih, tidak ada paku yang tersisa, atau bahkan jamur yang masih menempel. Kemudian lanjutkan proses perbaikan ke tahapan selanjutnya.
2. Menggunakan ampelas untuk membuat acian
Kita bisa gunakan amplas kasar untuk membuka cat pada seluruh permukaan dinding yang akan diperbaiki, sampai terlihat aciannya. Kemudian, bersihkan lagi dengan lap yang basah agar debu bisa terangkat dan tembok menjadi lembap.
3. Menggunakan semen khusus saat mengoles
Oleskan semen khusus atau wall filter pada seluruh area permukaan tembok yang mengalami keretakan. Kemudian, kita bisa menunggu material semen khusus ini mengering sebelum melangkah ke tahap selanjutnya.
4. Menggunakan Cat Plamir
Kita bisa gunakan cat plamir pada tembok yang telah retak. Tujuan menggunakan cat plamir ini untuk meratakan dinding dan dasar tembok, sebelum dinding diwarnai oleh warna cat. Pada tahapan ini, menjadi salah satu tahapan yang penting karena untuk memastikan lapisan penutup tembok yang kuat dan tidak akan retak lagi.
5. Finishing touch
Finishing ini dilakukan dengan pengecatan pada dinding. Kita perlu mencari produk cat yang waterproof untuk menghindar terjadinya bocor berulang suatu saat nanti. Tentunya dalam memilih cat waterproof tidak bisa asal, perlu dicari yang terbaik.
Cara Mengatasi Tembok Retak Rambut
Dalam tembok retak ada istilah retak rambut. Retak rambut yaitu retak pada tembok yang lebar celah retak rambutnya sekitar 1 milimeter dan kedalamannya hanya maksimal sampai menyentuh plester tembok.
Pola dan arah retaknya juga tak beraturan. Biasanya retak rambut ini muncul di sekitar pintu dan jendela, karena pada bagian ini lebih lemah jika dibandingkan dengan bagian dinding lainnya.
Lalu, bagaimana cara mengatasi tembok retak rambut? Berikut ini tahapan cara mengatasi tembok retak rambut, yaitu:
1. Mengikis lapisan dari cat sebelumnya
Kita kikis lapisan cat sebelumnya di area dinding yang retak dengan menggunakan kapi. Kemudian gunakan ampelas yang kasar, ampelas area tembok yang terdapat retak rambut sampai terlihat permukaan acian. Namun, apabila retakan hanya sampai lapisan cat saja, kita hanya perlu cat ulang permukaan tersebut, setelah permukaan dibersihkan.
2. Membersihkan permukaan dinding
Bersihkan permukaan dinding yang akan diperbaiki dari debu, jamur, atau kotoran lainnya yang menempel dengan menggunakan sikat. Kemudian, pada permukaan dinding tersebut lap menggunakan kain yang basah.
3. Letakkan plamir di atas kapi
Selanjutnya dengan meletakkan plamir di atas kapi. Kemudian oleskan bagian yang retak rambut dengan plamir secara merata sampai semua retakan tertutup (gunakan secukupnya saja dalam menutupi retak). Setelah memastikan bahwa retakan telah tertutup secara merata dengan plamir, biarkan sampai kering minimal selama satu hari.
4. Ampelas permukaan
Setelah kering, kita bisa ampelas permukaan dinding yang retak supaya halus dan rata. Kemudian bersihkan debu dan kotoran yang menempel di seluruh permukaan dinding.
5. Cat permukaan dinding
Kita bisa mengecat ulang permukaan yang sudah diampelas menggunakan rol cat atau kuas cat.
Kesimpulan
Tembok yang cantik dan rapi tentu menambah nilai estetika di rumah. Makanya bila rumah terdapat tembok retak alias retak rambut, kita harus segera mengatasinya dengan tahapan-tahapan yang telah dijelaskan sebelumnya.
Terkait itu, ada saran yang boleh jadi membantu kita kedepannya. Yaitu, hubungi Mitrabangun.id melalui tombol di bawah untuk konsultasi renovasi dan bangun rumah yang berkualitas!
Terima kasih telah baca artikel ini. Mudah-mudahan, rumah yang kita impikan masing-masing bisa segera terwujud dalam waktu dekat, ya!
