Perbedaan lampu neon dan led terletak pada segi cahaya, listrik, dan lainnya. Untuk jenis-jenis lampu biasanya ada tiga: neon, bohlam, dan led.
Lalu apa perbedaan lampu neon, bohlam, dan led tersebut?
Perbedaan dari ketiga jenis lampu tersebut akan dibahas di bawah ini!
Apa Perbedaan Lampu Neon dan LED?
Di dunia ini banyak perbedaan jenis lampu yang digunakan dalam menerangi rumah. Dari sekian banyak jenis lampu yang ada, kebanyakan masyarakat Indonesia lebih sering menggunakan 3 jenis lampu.
Tiga jenis lampu yang digunakan yaitu lampu neon, LED, dan bohlam (lampu pijar). Ketiga jenis lampu ini punya berbagai perbedaan yang unik untuk dipilih sebagai cahaya di rumah mereka.
Jenis Lampu Neon
Biasanya lampu neon dikenal dengan istilah lampu CFL. Lampu neon juga memiliki ciri khas tersendiri yaitu terdapat tabung lampu. Bentuk tabungnya pun cukup bervariasi.
1. Cara Kerja Lampu Neon
Cara kerja lampu neon adalah menggunakan lecutan listrik untuk mengaktifkan fosfor di dalam tabungnya. Pada lampu neon, arus mengalir melalui konduktor gas.
2. Kelebihan Lampu Neon
Lampu neon memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis lampu yang lain. Kelebihan-kelebihan tersebut di antaranya:
- Cahayanya lebih terang jika dibandingkan dengan jenis lampu bohlam, tetapi tetap lebih terang jenis LED.
- Lampu lebih awet dan bisa bertahan lama.
- Daya listrik yang dipakai lebih hemat.
- Bentuk tabungnya bisa bervariasi menjadi tulisan ataupun gambar.
- Warna cahayanya lebih beragam. Ada cahaya kemerahan, biru kehijauan, biru, dan lainnya. Hal ini bergantung pada komposisi gas di dalam tabung lampu.
3. Kekurangan Lampu Neon
Selain kelebihan, lampu neon juga ada kekurangan, di antaranya:
- Harga cukup mahal.
- Instalasinya lebih rumit, karena perlu disambungkan dengan starter dan ballast.
- Biasanya lampu neon mengandung bahan berbahaya, yaitu kandungan merkuri di dalamnya. Merkuri termasuk zat kimia berbahaya dan bisa meracuni metabolisme tubuh manusia, meski jumlahnya hanya sedikit.
Jenis Lampu Bohlam
Lampu bohlam jadi salah satu jenis lampu yang sering digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Biasanya, lampu bohlam juga sering disebut dengan lampu pijar. Lampu bohlam ini jadi jenis lampu yang pertama kali ditemukan oleh Thomas Alva Edison.
1. Cara Kerja Lampu Bohlam
Cara kerja dari lampu bohlam dengan menyalurkan arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan bisa menghasilkan cahaya. Kaca dari lampu bohlam berfungsi untuk menghalangi udara, sehingga filamen tetap bisa bekerja dengan baik dan tak ada oksidasi.
2. Kelebihan dari Lampu Bohlam
Lampu bohlam memiliki kelebihan, yaitu:
- Harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan jenis lampu yang lain.
3. Kekurangan dari Lampu Bohlam
Selain kelebihan, lampu bohlam juga ada beberapa kekurangan, yaitu:
- Energi yang digunakan cukup besar, sehingga tidak efisien dalam menggunakan listrik.
- Menghasilkan panas yang cukup besar. Untuk beberapa kondisi, lampu bohlam menghasilkan panas yang digunakan sebagai pemanas ruangan untuk kandang hewan.
- Kaca lampunya mudah pecah dan bila pecah bisa melukai orang yang berada di sekitarnya.
Jenis Lampu LED
LED (Light Emitting Diode) merupakan jenis lampu diode yang pencahayaannya sudah disusun dengan baik. Jenis lampu ini sangat awet jika dibandingkan dengan lampu neon dan bohlam.
Pemakaian lampunya juga sering digunakan sebagai interior. Banyak rumah mewah menggunakan lampu LED untuk ruang tamu. Sehingga cahayanya menarik dan membuat rumah lebih berseni.
1. Cara Kerja Lampu LED
Cara kerja dari lampu LED yaitu dengan mengubah energi listrik menjadi energi cahaya (transduser). Lampu LED akan langsung mengeluarkan cahaya secara maksimal tanpa perlu waktu untuk pemanasan.
Lampu jenis ini juga tidak menimbulkan panas seperti lampu bohlam ataupun neon.
2. Kelebihan dari Lampu LED
Lampu LED memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:
- Lampu LED tak butuh waktu pemanasan untuk mendapat pencahayaan yang maksimal.
- Warna cahayanya dapat diatur sesuai dengan keinginan dan bentuknya juga bervariasi. Warna cahaya dari lampu LED adalah warm white sampai cool white.
Cahaya dari warm white terlihat seperti cahaya lilin, yang tampilannya terlihat putih kekuningan. Sementara cahaya cool white terlihat seperti warna langit yang tertutup sedikit awan, yaitu warna putih kebiruan. - Energi listrik yang dibutuhkan hanya berkisar 10% dari lampu LED. Hal ini yang membuat lampu LED punya efisiensi listrik yang paling tinggi di antara jenis-jenis lampu lainnya.
- Berbentuk dioda kecil, volume lampu yang jauh lebih kecil, dan dapat diletakkan di manapun.
- Dapat bertahan lama.
- Tidak mengandung bahan yang berbahaya.
- Temperatur lampunya lebih dingin jika dibandingkan dengan jenis lampu yang lain, sehingga tidak merusak lampu rumah atau area yang ada di sekitar lampu.
3. Kekurangan dari Lampu LED
Selain kelebihan, lampu LED juga punya kekurangan, di antaranya:
- Harganya lebih mahal dibanding dengan jenis lampu lainnya. Hal inilah yang jadi kekurangan dari lampu LED.
Kesimpulan
Dari perbedaan jenis lampu tadi, kita bisa tentukan dan pilih jenis lampu yang cocok untuk menerangi tempat tinggal! Terutama saat hendak merenovasi atau bangun rumah dari 0 nantinya.
Terkait itu, ada saran yang boleh jadi membantu kita kedepannya: Yaitu hubungi Mitrabangun.id melalui tombol di bawah untuk konsultasi renovasi dan bangun rumah dari 0 yang berkualitas!
